WEB Database (Basis Data WEB)

Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi. Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.

Pengertian WEB Database

Pemakaian World Wide Web sebagai alat untuk menyajikan dan mengumpulkan data telah berkembang jauh melampaui tampilan halaman web sederhana. Halaman-halaman web begitu sulit diatur pada mulanya dan hampir mustahil untuk dapat diperbaharui setiap waktu. Seiring dengan berjalannya waktu, volume dan struktur data yang disajikan pada web membutuhkan penyimpanan dan pengolahan ke dalam sebuah database/ basis data dan kemudian menghasilkan halaman-halaman web yang berbasis pada database tersebut. Jumlah situs yang mendapat keuntungan dari pendekatan metode ini kian hari kian meningkat. Berbagai situs Web yang menyajikan informasi tentang kumpulan data-data merupakan calon pengguna Web database ini. Data-data itu bisa berupa produk penjualan, foto-foto pribadi, hyperlink, atau apapun yang kita mau. Pendekatan yang umum adalah mendefenisikan sebuah database/basis data (misalnya: dengan MS-Access), menambah rekord, menghapus, memperbarui atau mengelompokkan database dan langsung dibuat sebagai halaman web dengan cepat.
Keuntungan pendekatan semacam ini adalah:
- Database lebih mudah dipelihara daripada memelihara halaman-halaman web individual.
- Menggunakan fasilitas pencarian database untuk kata kunci yang kita inginkan.
- Dengan database jadi lebih mudah untuk menyajikan data yang sama dalam cara yang berbeda, misalnya: data ditampilkan berdasarkan kategori, berdasarkan uraian, berdasarkan usia atau berdasarkan field lain dalam database.

Kebutuhan untuk menyebarkan atau mengumpulkan informasi lewat halaman Web memang universal. Halaman web menjadikan tidak nampaknya perbedaan antara organisasi besar atau kecil; bisnis, pemerintahan, pendidikan atau pribadi; profit atau non profit. Tidak perduli apakah itemnya berupa barang antik, mobil bekas, perangko langka, barang seni, rumah yang mau dijual ataupun anak hilang. Jika anda berpikir bahwa membuat halaman web statis untuk menambhkan atau mengurangi item pada halaman web terasa membosankan, banyak kesalahan dan sulit dikelola dan dipelihara, maka WEB Database sangat cocok sekali diterapkan. Sebagai pengelola sekaligus pemelihara situs ini, saya sudah mengalaminya sendiri.

Komponen-komponen yang harus anda ketahui untuk membangun web database adalah:
- HTML
- Microsoft Active Server Page (ASP)
- Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript)
- Desain dan Implementasi Database
- Microsoft ActiveX Data Objects (ADO)
- Structured Query Language (SQL)
- Windows NT atau Windows 2000 Server
- Internet Information Server (IIS)/ Personal Web Server (PWS)

Active Server Page

WEB telah berubah menjadi tempat yang interaktif. Pemakai tidak hanya ingin menjelajahi halaman web, mereka juga ingin mendapatkan kesan petualangan pada web tersebut. Membuat WEB server yang dapat memberikan pengalaman yang menggairahkan pemakai adalah tehnik penting yang harus dikuasai. Active Server Page (ASP) memungkinkan kita menerapkan logika pada sisi server. Pada masa silam aplikasi logik yang sering digunakan adalah CGI (Common Gateway Interface). Acrtive Server Page memberikan kemudahan untuk mengaplikasikan pengembangan pada sisi server. Kita dapat merancang dan mengembangkan ASP seperti dalam proses pengembangan WEB. ASP terdiri dari HTML dan script yang berada pada server. Bahasa Script populer yang biasa  dipakai adalah sama dengan bahasa script yang berada pada sisi client yaitu VBScript dan JavaScript di dukung oleh ASP.

Mengapa Active Server Page Begitu Dinamis?

Active Server Pages dapat digunakan sebagai pusat untuk mengontrol aktifitas server. Kita dapat memberikan kode langsung ke Active Server Page. Pada Active Server Page kita dapat memasukkan ActiveX yang dapat dieksekusi di server. ASP dapat diintegrasikan dengan  dengan komponen Active Server untuk membuat aplikasi yang kuat dan mantap pada Server.Sebagai contoh, kita dapat membangun Komponen Active SErver (ActiveX) dengan Visual Basic atau Visual C++ yang dapat mengolah data keuangan dan memberikan hasilnya melalui ASP. Kita juga dapat melakukan hubungan dengan basis data dengan ASP ini.

Mari Kita Lihat Lebih Dekat Apa yang Terjadi

Bagian ini mengupas bagaimana browser berinteraksi dengan ASP. Pertama, halaman WEB mengacu ke pada sebuat file ASP. File ASP mempunya ektensi .asp. Kode berikut adalah contoh demo pemanggilan ASP:

<FORM METHODE="POST" ACTION="ProsesForm.asp">

Ketika browser memanggil ASP (dalam hal ini "ProsesForm.asp") file ini pertama diproses oleh server. File ASP ini bisa terdiri dari kode HTML dan kode Script. Semua kode HTML di lewatkan langsung ke browser dengan baik, demikian juga semua Script pada Sisi-Client, Script Sisi-Server ditandai oleh tanda <% dan %>. Server menjalankan script Server dan mengembalikan hasilnya ke browser.

Mengenal ASP

Active Server Page (ASP) bisa terdiri dari kode Script dan kode HTML.

Model Objek ASP

Active Server Page mempergunakan objek yang memungkinkan dapat mengembangkan logika yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pembuatan aplikasi. Model Objek ini mirip dengan model objek yang dipakai pada Visual Basic. 2 Objek dasar di bawah ini dapat dipergunakan pada ASP:
1. Request
2. Response

Tiap objek ini akan di bahas dengan detail berikut ini.
1. Request
Objek Request memungkinkan kita mengambil informasi dari pamakai. Objek ini sangat berguna ketika kita mencoba mengumpulkan informasi dari pemakai. Buku tamu adalah contoh yang bagus untuk dijadikan bahan praktek untuk mengambil informasi dari pemakai.
2. Response
Kita dapat mempergunakan objek response ini untuk mengirim informasi ke pemakai.
Di bawah ini adalah contoh script buku tamunya:

Ini adalah file form HTML yang dipergunakan untuk mengambil data (frmData.htm)
<HTML>
<HEAD>
<BODY>
<FORM NAME="frmTamu" METHODE="post" ACTION="Tamu.asp">
<H1>Isi Buku Tamu</H1>
Nama :<INPUT NAME="txtNama">
      <BR>
Email:<INPUT NAME="txtEmail"
      <BR>
Tahu ThomasIPT dari:<INPUT NAME=txtTahuDari>
      <BR>
Komentar:<TEXTAREA NAME=txtComment ROWS=5 COLS=64></TEXTAREA>
      <BR>
      <INPUT TYPE="button" VALUE="OK" NAME="btnSubmit">
      <BR>
      <INPUT TYPE="reset" VALUE="Batal" NAME="btnReset">
      <BR>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

Di bawah ini adalah file yang dipergunakan untuk memproses data (tamu.asp)

<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<%
'deklarasi variabel
Dim Nama
Dim Email
Dim
      TahuDari
Dim Komentar
' ambil data dari form
Nama =
      Request.Form("txtNama")
Email = Request.Form("txtEmail")
TahuDari=
      Request.Form("txtTahuDari")
Komentar = Request.Form("txtComment")
' tulis nama pada halaman WEB
Response.Write Nama
Response.Write Email
Response.Write TahuDari
Response.Write Komentar
%>
<BODY>
</BODY>
</HTML>

Perhatikan kata yang diberi warna merah. Methode="Post" kata ini menjelaskan metode pemasukan data yang dipergunakan (dlm hal ini methoe Post) methode Post biasanya dipergunakan dengan form HTML. Action="Tamu.asp" kata ini menjelaskan nama file yang akan memproses data dari form HTML tersebut.

JavaScript

JavaScript adalah bahasa script yang dipergunakan di Internet Browser sebelum VBScript dan JScript milik Microsoft oleh perusahaan Netscape. JavaScript berbeda dengan pemrograman Java yang di kembangkan oleh Sun Microsystem. Namun kedua perusahaan ini Netscape dan Sun Microsystem bekerjasama dalam mengembangkan JavaScript dan Java. Java adalah bahasa pemrogaman sedangkan JavaScript adalah bahasa scripting. Kita dapat membuat program yang berdiri sendiri dengan Java sedangkan Scrip yang ditulis dengan JavaScript harus dijalankan oleh browser.

Variable JavaScript

Dunia pemrograman selalu tidak terlepas dari pengolahan data dan informasi. Data atau informati tersebut mungkin berupa teks yang ditampilkan pada browser. Selanjutnya teks tersebut dapat dikatakan sebagai nilai dari sebuah variabel contoh: kata = 'halo' kata adalah variabel sedangkan 'halo' adalah nilai atau value.

Berikut adalah variabel yang biasa dipakai pada JavaScript:

Type	Contoh	Deskripsi
String	'halo'	karakter yang diapit oleh tanda kutip
Number	5	nomor yang tidak diapit oleh tanda kutip
Boolean	true	logika benar atau salah (true= benar, false= salah)
Null	null	variabel tidak bernilai

Membuat Variable
Cara I:
var Umur;
Umur = 18;
Cara II:
var Umur = 18;

Membuat Keputusan
Membuat keputusan dengan If.. Then di bawah ini adalah contoh penggunaan If ... Then
If kondisi (){
... kode ini dijalankan jika kondisinya benar
}

Jika kondisinya benar, kode yang berada diantara If dan End If akan dijalankan. Jika kondisinya tidak benar, maka kode nya dilompati dan tidak dijalankan. Di bawah ini adalah contoh penggunaa If - then

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Programming Website</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1><A HREF="http://thomasipt.blogspot.com">Thomas IPT</A>
<EM>menggunakan  If-Then </EM></H1>
<HR>
<P>Masukkan umur dan klik tombol "Tes".  Visual Basic
Script akan memakai kondisi If-Then untuk menampilkan pesan
<PRE>
Saya berumur <INPUT NAME="txtUmur" SIZE=10 > tahun.   --
<INPUT TYPE="BUTTON" VALUE="Tes" SIZE=30 NAME="cmdTes">
</PRE>
<HR>
<center>
from <em>Programming Website</em> oleh
<A HREF="http://thomasipt.blogspot.com">Thomas IPT</A> <br>
</center>

Kode di atas bila dijalankan akan meminta input umur pemakai. Ketika pemakai mengklik tombol Tes, pernyataan If-then akan memeriksa apakah pemakai memassukkan umur yang sah. Jika pemakai memasasukkan nilai negatif atau lebih besar dari 120 maka akan muncul pesan kesalahan.

Perulangan / Loop

Perulangan sering dijumpai dalam pemgrograman. Contoh kita ingin menghitung pajak atau total gaji dari daftar karyawan. Di sini sering dipergunakan perulangan/loop.

For Next

pernyataan for next biasanya dipergunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah perulangan yang sudah diketahui pemaik sebelumnya.
Contoh kita akan mencetak kata halo sebagai pesan sebanyak 10 kali.

Contoh kodenya adalah sbb:
for (var i = 0; i < =  10;i++){
alert ("Halo..!");
}

Simpan script  di bawah ini dapat anda copy ke notepad, lalu simpan dengan nama "if_javascript.htm"
<HTML>
<HEAD><TITLE>Programming Website</TITLE></HEAD>
<BODY>
<H1><A HREF="http://thomasipt.blogspot.com">Thomas IPT</A> <EM>menggunakan for - next </EM> <HR></H1> <P> Masukkan angka dan klik tombol "Tes". JavaScript akan memakai for - next untuk menampilkan pesan sebanyak yang diisikan pada textbox.<BR>
perulangan <INPUT NAME="txtmax" SIZE=10 > kali <BR>
<INPUT TYPE="button" VALUE="Tes" SIZE=30 NAME="cmdTes" LANGUAGE=javascript onclick="return cmdTes_onclick()">
<BR>
<HR> <center>
from <em>Programming Website</em> oleh
<A HREF="http://thomasipt.blogspot.com">Thomas IPT</A> <br> </center>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
function cmdTes_onclick(){
var max = window.txtmax.value;
for (var i = 0; i < = max;i++){
alert (i+" Halo..!");
}
}
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>

Validasi Pemakai dengan JavaScript Client Site

Validasi

Validasi /pengesahan biasanya dilakukan pada saat pemakai mengisikan data-data. Contoh untuk memeriksa apakah pemakai sudah benar-benar mengisi nama atau alamat.

Client Side
Yang dimaksud dengan client side script disini adalah, Script di jalankan pada sisi Client yaitu pada komputer pemakai.

Di bawah ini adalah contoh pengisian buku tamu versi JavaScript:
<HTML><HEAD></HEAD>
<BODY>
<H1><FONT face="Courier New">Isi Buku Tamu</FONT> </H1>
<FONT face="Courier New"> <FORM name="frmInput"> <BR>
Nama  <input name="txtNama"> <BR>
Email <input name="txtEmail"> <BR> <BR>
Komentar: <BR><TEXTAREA name=txtKomentar rows=10 cols=60></TEXTAREA> <br>
<input type="button" value="OK" name="btnSubmit" LANGUAGE=javascript onclick="return btnSubmit_onclick()"> <input type="reset" value="Batal" name="btnReset"> <BR> </form> </FONT>
<script LANGUAGE="JavaScript">
function btnSubmit_onclick() {
var kesalahan="";
if (frmInput.txtNama.value == ""){
kesalahan="\n" + "Nama harus di isi";
}
var email = frmInput.txtEmail.value;
var x = email.indexOf("@");
if (x == -1){
kesalahan = kesalahan + "\n" + "Alamat email harus memiliki tanda @"; }
}
if(frmInput.txtKomentar.value == ""){
kesalahan=kesalahan + "\n" + "Tolong Isi Komentar...";
}
if (kesalahan != ""){
alert ("Ada kesalahan isi form: " + "\n" + kesalahan);
}else{
alert ("submit");
window.frmInput.submit
}
}
function btnReset_onclick(){
frmInput.txtNama.value = "";
frmInput.txtEmail.value = "";
frmInput.txtKomentar.value = "";
}
</script>
</BODY>
</HTML>

copy kode di atas ke notepad lalu simpan dengan nama validasi_JavaScript.htm buka dengan browser.